- kesantunan yang diperlihatkan secara lisan atau bukan bertulis.
- hendaklah diungkapkan dengan penuh tatasusila supaya tidak menyinggung perasaan orang lain semasa berkomunikasi.
- contonhya, "sila masuk" , "jemput duduk" , "minta kerjasama" dan sebagainya.
- penggunaan istilah sebgini disertakan dengan penggunaan intonasi yang sesuai, iaitu nada pengucapan yang rendah, lembut, dan sesuai.
- ganti nama diri orang berkait rapat dengan bentuk sapaan yang mengambil alih kata ganti nama untuk memberikan penghormatan kepada seseorang.
Strategi Kesantunan Verbal Yang Terdapat Dalam Kehidupan Masyarakat Malaysia :-
1. Strategi Tolenrasi
- Contoh : Memberi keutamaan kepada orang yang lebih tua untuk memulakan sesuatu percakapan.
2. Strategi Bertimbang Rasa
- Contoh : "Saya memahami situasi Tuan dan akan menyelesaikan masalah tersebut dengan segera.
3. Strategi Memberi Salam
- Contoh : Mengucap "selamat pagi" atau "Assalamualaikum" apabila bertemu dengan orang lain.
4. Strategi Bersopan Santun
- Contoh : Mengadakan sistem panggilan yang betul dan sesuai keadaan.
5. Strategi Ramah Mesra
- Contoh : Mengalu-alukan kedatangan tetamu ke rumahnya.
6. Strategi Tidak Mementingkan Diri Sendiri
- Contoh : Memberi nasihat yang sesuai dengan penuh kesabaran dan kesopanan.
7. Strategi Merendah Diri
- Contoh : " Silalah datang ke rumah saya yang tidak seperti ini. "
8. Startegi Berterima Kasih
- Contoh : Mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah menghulurkan bantuan kepada kita.
5.2 STRATEGI KESANTUNAN NONVERBAL
- merupakan bahasa komunikasi bukan lisan yang melibatkan isyarat tangan, air muka dan gerakan tangan.
- kesantunan nonverbal mampu melambangkan personaliti, tujuan, dan status sosial seseorang individu.
Strategi Kesantunan Nonverbal Yang Terdapat Dalam Kehidupan Masyarakat Malaysia :-
1. Strategi Toleransi
- Contoh : Memberi tempat duduk kepada orang yang lebih tua atau cacat di dalam bas.
2. Startegi Bertimbang Rasa
- Contoh : Menggunakan ibu jari apabila menunjuk seseorang atau sesuatu.
3. Strategi Memberi Salam
- Contoh : Menundukkan kepala kepada sekiranya jaraknya terlalu jauh sebagai tanda bersalam.
4. Strategi Bersopan Santun
- Contoh : Mencium tangan orang yang lebih tua semasa memberi salam.
5. Strategi Ramah Mesra
- Contoh : Menunjukkan muka yang manis apabila berinteraksi dengan orang lain.
6. Strategi tidak mementingkan diri sendiri
- Contoh : Memberi pertolongan dari segi kewangan kepada orangyang berada dalam kesusahan.
7. Strategi Merendah Diri
- Contoh : Tidak bertentangan mata terhadap orang yang lebih tua daripada kita supaya tidak dianggap sombong.
8. Strategi Berterima Kasih
- Contoh : Mencium ibu bapa sebagai tanda penghargaan kepada mereka.
5.3 STRATEGI KESANTUNAN LISAN
- Menurut Teori Kesantunan Brown dan Levinson (1978 : 1987 ),
- setiap individu yang berkompeten mempunyai air muka dan menyedari bahawa individu yang lain juga mempunyai air muka.
- Dua jenis air muka iaitu :-
- Air muka positif
- Air muka negatif
EMPAT STRATEGI KESANTUNAN LISAN BROWN & LEVINSON
1. Strategi Langsung
- - untuk menyatakan sesuatu dengan jelas. Biasanya berlaku dengan pihak yang rapat seperti teman atau keluarga.
- - perkara yang ingin bercakap dengan cepat.
- - Contoh : "Ambilkan benda itu"
2. Strategi Kesantunan Negatif
- - Untuk mempertahankan kebesan tindakannya.
- - Biasanya berlaku pada orang yang belum dikenali.
- - Contoh : "Bolehkah kamu bukakan pintu itu ?"
3. Strategi Kesantunan Positif
- - Cara menjaga positif pendengar
- - Biasanya berlaku dua orang teman yang rapat.
- - Contoh : "Buka pintu ye"
4. Strategi Tidak Langsung
- - Membiarkan lawan tutur mentafsirkan tuturannya.
- - Digunakan apabila ada ancaman yang lebih serius terhadap air muka lawan tutur.
- - Contoh : "Saya tidak suka sangat bercakap dengan kau."
Strategi Kesantunan Yang Digunakan Dalam Orang Melayu :-
1. Strategi Ikhlas
- Menegur secara tidak langsung sesuatu perbuatan yang tidak disukai.
2. Strategi Merendah Diri
- Menggunakan ungkapan-ungkapan membawa maksud penutur merendah diri dengan mengaku kelemahan dan kekurangan diri.
3. Strategi Maaf
- Meminta dengan baik untuk bercakap atau membuat sesuatu.
4. Strategi Penyelesaian
- Mengambil keputusan memudahkan sesuatu urusan supaya penyelesaian dapat dicapai tanpa mendapat banyak bangkangan
5. Strategi Memberi Peluang
- Memberi peluang kepada yang lebih berunur atau berjawatan dalam masyarakt bersuara.
6. Strategi Penghargaan dan Pujian
- Urusan yang menunjukkan seseorang itu dihargai kerana sesuatu tindakan yang disenangi.
7. Strategi Berterima Kasih
- Penghargaan secara ucapan terima kasih terhadap sesorang yang telah membuat sesuatu kebaikan.
8. Strategi Kiasan
- Ujaran yang diucapkan secara tidak langsung untuk menjaga air muka seseorang.
9. Strategi Berhemah dan Lemah-Lembut
- Menggunakan ujuran yang halus dan tidak kasar untuk membuat teguran atau nasihat supaya pendengar tidak berkecil hati.
10. Strategi Kecindan
- Menggunakan ujuran dalam bentuk jenaka untuk menimbulkan perasaan gembira.
11. Strategi Menyapa
- Ujaran yang dibuat apabila bertemu dengan seseorang untuk menunjukkan keramahan walaupun telah mengetahui apa yang dibuat oleh seseorang.
12, Strategi Ungkapan Rabbani
- Menggunakan ujaran seperti Bismillah, Alhamdulillah dan doa untuk menujukkan kekuasaan Allah.
5.4 STRATEGI KESANTUNAN PENULISAN
- Menurut Teori Brown & Levinson, kesantunan penulisan melibatkan :-
1. Membuat andaian bahawa setiap individu :
- mempunyai air muka
- menyedari bahawa individu yang lain juga mempunyai air muka
2. Air muka terbahagi kepada dua :
- Air muka positif : keinginan individu untuk merasakan bahawa dirinya dihargai
- Air muka negatif : keinginan individu untuk merasakan hak, kebebasan dan kuasa autonomi terhadap tindakannya.
EMPAT STRATEGI KESANTUNAN PENULISAN BROWN & LEVINSON
1. Strategi Langsung
- Contoh : "Keluar" katanya padaku.
2. Strategi Kesantunan Negatif
- Contoh : Demi aku, cubalah tenang dulu
3. Strategi Kesantunan Positif
- Contoh : Silakan tunggu sebentar, Doktor
4 . Strategi Tidak Langsung
- Contoh : Tak tahukah ruangan ini panas ?
No comments:
Post a Comment